Serap Aspirasi, Hero Harapanno Mandouw Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Publik


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hero Harapanno Mandouw, melaksanakan reses perseorangan masa sidang I tahun 2025 di daerah pemilihannya yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan. Kegiatan reses tersebut menjadi momentum penting bagi wakil rakyat untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat yang selama ini merasakan dampak kebijakan di tingkat daerah. Hero mengunjungi tiga titik utama, yakni Gereja GKE Pundu di Kecamatan Cempaga Hulu, Desa Luwuk Bunter di Kecamatan Cempaga, serta Desa Bapanggang Raya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Dalam setiap titik kunjungan, Hero memastikan bahwa seluruh masukan yang diterima benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, reses bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan sarana untuk mendengarkan persoalan yang dihadapi masyarakat secara nyata. “Kami ingin setiap aspirasi yang disampaikan benar-benar berasal dari masyarakat karena itulah dasar utama kami dalam memperjuangkan anggaran dan kebijakan di tingkat provinsi,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Di Gereja GKE Pundu, warga menyampaikan dua kebutuhan penting, yakni penataan halaman gereja melalui pemasangan paving stone dan pembangunan fasilitas WC umum. Meski terkesan sederhana, Hero menilai aspirasi tersebut sangat relevan karena menunjang kenyamanan jemaat serta kegiatan keagamaan di lingkungan gereja. “Tempat ibadah tidak hanya menjadi pusat spiritual, tapi juga pusat sosial masyarakat. Maka sarana pendukungnya harus diperhatikan,” tegasnya.

Sementara itu, di Desa Luwuk Bunter, berbagai usulan muncul dari bidang fisik, kesehatan, hingga kesejahteraan masyarakat. Warga meminta peningkatan sejumlah ruas jalan seperti Jalan Menteng, Jalan Menteng 2, Jalan Al Hidayah, dan Gang Mandiri. Selain itu, pengaspalan Jalan Tiung 3 dan Jalan Tiung 1 juga menjadi prioritas. Masyarakat turut mengusulkan rehabilitasi Posyandu Kelurahan Sawahan, pembangunan siring drainase, hingga pembangunan SMK Jaya Kencana berbasis kebudayaan yang diusulkan dengan nilai anggaran sekitar Rp 3 miliar.

Berbeda dengan desa sebelumnya, aspirasi di Desa Bapanggang Raya lebih banyak menyoroti kebutuhan mendasar seperti air bersih, fasilitas kesehatan, dan peningkatan infrastruktur umum. Salah satu usulan menarik adalah penyediaan laptop bagi kader Posyandu untuk mendukung input data stunting, yang menjadi bagian dari program nasional percepatan penurunan stunting. Warga juga mengajukan pembangunan kolam perikanan serta pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) sepanjang 1,25 kilometer.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Hero menegaskan bahwa ia akan mengawal seluruh usulan masyarakat dalam pembahasan bersama Pemerintah Provinsi Kalteng. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam proses penganggaran serta penyusunan prioritas pembangunan. “Kita tidak bisa menjanjikan semua langsung terealisasi, tapi setiap usulan akan kami bawa dan perjuangkan sesuai skala prioritas. Yang terpenting masyarakat tahu bahwa suaranya didengar,” katanya menutup rangkaian kunjungan.[Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama