Kalteng Expo 2025: Dinas ESDM Perkenalkan Program “Kalteng Bersinar” untuk Terangi Wilayah Terpencil


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah memanfaatkan ajang Kalteng Expo 2025 sebagai panggung strategis untuk memperkenalkan salah satu program unggulannya, “Kalteng Bersinar”, yang menjadi harapan baru bagi masyarakat di wilayah terpencil.

Program ini merupakan inisiatif prioritas dari Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, yang menargetkan penyediaan energi baru terbarukan (EBT) bagi desa-desa yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.

Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway, menjelaskan bahwa program Kalteng Bersinar dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik dasar masyarakat di pedalaman yang selama ini hidup dalam keterbatasan energi. Di stan Dinas ESDM pada Kalteng Expo, ditampilkan berbagai perangkat teknologi EBT yang nantinya akan dipasang di daerah-daerah tersebut.

“Kami memamerkan alat-alat listrik berbasis energi baru terbarukan yang akan segera dipasang di desa-desa terpencil di Kalimantan Tengah. Wilayah-wilayah ini diprediksi belum akan terjangkau jaringan PLN dalam 1–3 tahun ke depan,” ujar Vent.

Perangkat listrik ramah lingkungan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang tidak mampu dan sangat membutuhkan akses energi. Menurut Vent, alat-alat tersebut akan langsung dipasang di rumah-rumah warga.

“Kami fokus pada warga kurang mampu yang sangat membutuhkan listrik. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk pemerataan akses energi di seluruh pelosok Kalteng,” tambahnya.

Tak hanya fokus pada elektrifikasi, Vent juga menegaskan bahwa Dinas ESDM memiliki mandat besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengawasi pengelolaan sumber daya alam, terutama di sektor mineral dan batu bara.

Dinas ESDM menargetkan hingga akhir tahun 2026, seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya yang berada di pedalaman, sudah dapat menikmati akses listrik yang layak. Untuk mencapai target tersebut, sinergi dengan berbagai pihak terus dibangun.

“Kami akan terus bekerja sama dengan PLN, perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di sekitar wilayah terpencil, serta memanfaatkan anggaran dari APBD Provinsi,” tuturnya.

Program Kalteng Bersinar pun disambut antusias oleh masyarakat yang hadir di expo. Mereka melihat kehadiran listrik bukan sekadar penerangan, tetapi sebagai pintu masuk bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih baik.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah optimistis, melalui program ini, kesenjangan akses energi antara kota dan desa akan semakin menyempit, dan kualitas hidup masyarakat pedalaman akan meningkat secara signifikan.[Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama