SiTingang Dorong Real-Time Data Pembangunan, Pemprov Kalteng Siapkan Integrasi Menyeluruh


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sosialisasi Sistem Informasi Tingang (SiTingang) Biro Administrasi Pembangunan Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang (AJT), Lantai I Kantor Gubernur Kalteng. Kegiatan ini dibuka melalui sambutan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Herson B. Aden.

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa penguatan sistem informasi pembangunan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan modern yang berbasis data, teknologi, dan transparansi.

“Dengan adanya sistem informasi ini, administrasi pembangunan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat melihat secara cepat, tepat, dan transparan seluruh proses pembangunan,” ujar Herson membacakan sambutan Gubernur.


Aplikasi ini dirancang untuk mencatat seluruh kegiatan pemerintahan secara detail, mulai dari perjalanan dinas, pengelolaan anggaran, hingga kebutuhan belanja operasional seperti konsumsi rapat, melalui kode rekening yang sistematis dan terverifikasi. Sistem ini diharapkan menjadi alat pengawasan modern yang memungkinkan pimpinan perangkat daerah mengetahui secara akurat realisasi belanja yang selama ini sulit dipantau.

Lebih jauh, sistem baru ini akan tetap terintegrasi dengan data belanja dari aplikasi sebelumnya guna menghindari kerancuan data dan meminimalkan kesalahan teknis. Pemprov Kalteng juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Bappeda dan lembaga teknis lainnya agar pemanfaatan SIPD benar-benar efektif.

“Kami ingin satu data, satu sistem, dan satu pintu informasi pembangunan daerah,” tegasnya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Akhmad Husain, menjelaskan bahwa pengembangan SiTingang berangkat dari evaluasi kondisi di lapangan. Menurutnya, proses pelaporan manual selama ini menimbulkan potensi kesalahan input serta memperlambat alur informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.

“Kata kuncinya adalah mempermudah pengelolaan data dan mempercepat alur informasi. Dengan aplikasi ini, pimpinan dapat memantau perkembangan serapan anggaran, baik keuangan maupun fisik, secara lebih cepat dan akurat,” jelas Husain.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan laporan awal, bukan peluncuran resmi. Aplikasi masih memerlukan beberapa tahap penyempurnaan sebelum digunakan secara luas dan terintegrasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Kabupaten/kota nantinya berperan sebagai pengguna sekaligus penginput data. Aplikasi ini juga akan diserahkan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota untuk dapat dikembangkan sesuai kebutuhan masing-masing.


“Harapannya, data dari kabupaten/kota dapat tersaji secara real-time, akurat, dan selalu ter-update, sehingga pencapaian pembangunan dapat terlihat jelas—baik capaian fisik maupun keuangan,” tambah Husain.

Melalui sosialisasi ini, Pemprov Kalteng menegaskan komitmennya membangun sistem manajemen pembangunan yang efisien, terukur, dan akuntabel. SiTingang diharapkan menjadi pondasi penting dalam mendukung proses perencanaan, penganggaran, hingga pengadaan yang lebih efektif.

Dengan meningkatnya akurasi dan keterbukaan data pembangunan, pengambilan keputusan strategis diharapkan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat, sekaligus memperkuat transparansi dalam tata kelola pemerintahan daerah. (Hlm/red)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama