Pimpin Rapat Internal, Kakanwil Bahas Strategi Pemanfaatan Anggaran Belanja Tambahan untuk Pemeliharaan







Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Dalam rangka memastikan pengelolaan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) berjalan secara optimal, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah menggelar Rapat Internal Strategi Pemanfaatan ABT untuk Pemeliharaan Bangunan Kantor Wilayah, Senin (3/11).

Bertempat di Ruang Rapat Kanwil Ditjenpas Kalteng, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, I Putu Murdiana, dan dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yudo Adi Yuwono, beserta Tim Perencanaan.

Dalam arahannya, I Putu Murdiana menegaskan bahwa pemeliharaan sarana dan prasarana kantor merupakan aspek penting yang harus menjadi perhatian serius. Menurutnya, kondisi bangunan kantor yang terawat dengan baik akan mendukung kenyamanan, produktivitas, serta mencerminkan profesionalisme institusi pemasyarakatan.

“Kantor yang tertata dan terawat dengan baik bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga menjadi cerminan disiplin dan tanggung jawab aparatur di dalamnya,” ujar Putu Murdiana.

Rapat ini menjadi wadah strategis dalam menentukan arah pemanfaatan ABT yang telah dialokasikan pada tahun anggaran berjalan. Kakanwil menekankan pentingnya perencanaan matang agar penggunaan anggaran benar-benar efektif dan efisien, dengan tetap berpegang pada prinsip akuntabilitas dan transparansi.

“Anggaran tambahan harus dimanfaatkan secara tepat sasaran. Setiap rupiah yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat nyata bagi keberlangsungan operasional kantor,” tegasnya.

Pembahasan dalam rapat meliputi beberapa agenda utama, di antaranya evaluasi kebutuhan pemeliharaan bangunan serta pengecekan data Barang Milik Negara (BMN) sebagai dasar penyusunan prioritas kegiatan. Data tersebut menjadi acuan dalam memastikan bahwa pemeliharaan dilakukan sesuai ketentuan dan kebutuhan riil di lapangan.

Selain itu, strategi pemanfaatan ABT juga dibahas secara detail, mulai dari alokasi anggaran untuk tiap jenis pemeliharaan, hingga penentuan skema pelaksanaan yang berorientasi pada efisiensi tanpa mengabaikan kualitas hasil pekerjaan. Kakanwil mendorong agar setiap unit kerja memahami urgensi pemeliharaan berkelanjutan sebagai investasi jangka panjang bagi keberlangsungan layanan publik.

“Kita ingin setiap langkah pemeliharaan yang dilakukan membawa dampak positif terhadap lingkungan kerja. Karena itu, pengawasan harus dilakukan secara melekat, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan,” tambah I Putu Murdiana.

Rapat juga menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, di antaranya optimalisasi pemanfaatan aset yang sudah ada, prioritas pemeliharaan pada area yang mendukung pelayanan publik, serta penggunaan sumber daya secara hemat namun tepat guna. Prinsip efisiensi dan keberlanjutan menjadi dasar dalam setiap keputusan yang diambil.

"Melalui rapat ini, kita meneguhkan komitmen untuk mengelola anggaran dengan penuh tanggung jawab. Upaya tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur kantor, tetapi juga memperkuat tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel di lingkungan pemasyarakatan Kalimantan Tengah," tutupnya.

(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama