Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong , menyampaikan harapan besar bagi masa depan provinsi ini dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kalimantan Tengah yang ke-68, yang diperingati pada Jumat, 23 Mei 2025.
Arton menekankan pentingnya membuka diri terhadap investasi sebagai langkah strategis untuk mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, Kalimantan Tengah memiliki potensi luar biasa yang jika dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan besar dalam mendorong kemajuan daerah.
“Kita berharap Kalimantan Tengah bisa membuka diri seluas-luasnya kepada siapa pun yang ingin berinvestasi. Potensi kita besar, mulai dari sumber daya alam hingga sektor pariwisata dan energi,” ujar Arton.
Menurutnya, salah satu tantangan utama yang masih menjadi penghambat percepatan pembangunan di Kalteng adalah minimnya infrastruktur transportasi yang memadai. Hal ini menyebabkan berbagai potensi sumber daya alam belum tergarap secara optimal.
“Sumber daya alam kita melimpah, tapi belum termanfaatkan secara maksimal karena masih banyak keterbatasan, terutama pada akses jalan dan fasilitas transportasi,” jelasnya.
Untuk itu, ia mendorong agar pemerintah provinsi lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, khususnya peningkatan dan perluasan jaringan jalan yang menghubungkan sentra produksi dengan pasar. Selain mendukung sektor investasi, hal ini juga dinilai akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal serta membuka lapangan kerja baru.
Meski begitu, Arton mengingatkan bahwa percepatan pembangunan harus tetap memperhatikan aspek lingkungan. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam, agar pertumbuhan yang dicapai benar-benar berkelanjutan.
“Kita ingin Kalteng maju, tetapi juga tetap lestari. Pembangunan harus berpihak pada masa depan generasi berikutnya,” tegasnya.
Momentum HUT ke-68 ini, lanjutnya, menjadi ajang refleksi untuk menata arah pembangunan Kalimantan Tengah ke depan—yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pemerataan, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan.
“HUT ini harus jadi momen kebangkitan dan semangat baru. Kita harus bersatu membangun Kalteng yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih berdaya saing,” pungkasnya.[Red]