Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Palangka Raya. Forum penting ini menjadi wadah konsolidasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026.
Agenda utama Rakorprov kali ini adalah membahas penetapan tuan rumah serta cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam ajang multi-event terbesar di Bumi Tambun Bungai tersebut.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, hadir mewakili Gubernur H. Sugianto Sabran. Dalam sambutan yang dibacakannya, Edy menekankan bahwa Porprov bukan hanya kompetisi semata, tetapi juga ajang strategis untuk membina atlet muda berbakat, memperkuat karakter, dan mempererat tali persaudaraan antar-daerah.
“Porprov ini bukan sekadar ajang pertandingan, tapi juga wadah menjaring bakat potensial, membangun karakter, dan menumbuhkan rasa persaudaraan antar-atlet,” ujar Edy.
Lebih lanjut, ia berharap Porprov XIII menjadi titik awal kebangkitan prestasi olahraga Kalteng menuju level nasional, khususnya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII yang akan digelar pada 2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Namun, ia mengingatkan bahwa penunjukan tuan rumah dan penentuan cabor harus mengedepankan aspek kesiapan daerah, baik dari segi infrastruktur maupun komitmen pembinaan olahraga.
“Keputusan tidak bisa hanya berdasarkan keinginan. Harus dilandaskan pada kesiapan daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh pengurus KONI se-Kalteng untuk menjunjung semangat Belom Bahadat—falsafah hidup masyarakat Dayak—dalam merumuskan keputusan dan kebijakan olahraga secara kekeluargaan dan penuh tanggung jawab.
Selain mendukung Porprov, Pemerintah Provinsi Kalteng juga siap mendorong pembinaan atlet melalui penyelenggaraan Gubernur Cup 2025, yang akan diluncurkan dalam waktu dekat dan digelar hingga akhir tahun.
“Ajang ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi atlet dan pelatih di seluruh daerah,” imbuh Edy.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kalteng, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa Rakorprov 2025 menjadi forum penting untuk memfinalisasi kesiapan teknis Porprov 2026.
“Penjaringan tuan rumah sudah berlangsung hampir tiga bulan. Hari ini kita rumuskan finalisasinya,” ungkap Rahmat.
Ia juga menegaskan bahwa Porprov XIII sebaiknya hanya mempertandingkan cabang olahraga yang masuk dalam agenda PON, agar selaras dengan tujuan utama yaitu seleksi atlet menuju pentas nasional.
“Porprov ini kita desain sebagai ajang seleksi menuju PON,” ujarnya.
Tak hanya itu, penyesuaian usia atlet juga menjadi perhatian penting agar tidak terjadi ketimpangan dalam proses pembinaan.
“Kami ingin Porprov benar-benar menjadi ajang efektif untuk mengukur dan membina potensi atlet muda,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) disebut sebagai salah satu kandidat kuat tuan rumah Porprov XIII. Kobar dinilai memiliki semangat dan kesiapan, meski masih didorong untuk melengkapi sarana dan prasarana olahraga yang representatif.
“Kobar sudah menyatakan siap. Kita harap segera dilengkapi dengan fasilitas olahraga yang memadai,” pungkas Rahmat.
Rakorprov KONI Kalteng 2025 menjadi langkah awal dalam membangun fondasi penyelenggaraan Porprov yang profesional, kompetitif, dan berdampak positif bagi pembinaan olahraga di Kalimantan Tengah.[Hlm/Red]
