Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Pemerataan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah (Kalteng) dinilai masih belum optimal menjangkau daerah-daerah terpencil. Hal ini menjadi sorotan Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Okki Maulana, yang mendorong percepatan pembangunan di pelosok guna meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Okki menyampaikan, infrastruktur yang memadai merupakan fondasi penting bagi kemajuan daerah secara berkelanjutan dan inklusif. Pernyataan ini disampaikannya usai melaksanakan reses dan menyerap langsung aspirasi masyarakat dari berbagai wilayah di Kalteng.
"Infrastruktur yang baik di wilayah pelosok akan membuka konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan," ujar Okki, Rabu (11/05/2025).
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah pinggiran juga akan membantu mengatasi keterisolasian serta mempercepat pemerataan pelayanan publik. Oleh sebab itu, ia menegaskan agar pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan di wilayah perkotaan.
"Kami mendorong agar pembangunan benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil. Infrastruktur yang merata akan membawa dampak besar bagi kemajuan Kalteng ke depan," tegasnya.
Lebih lanjut, Okki menekankan pentingnya penyusunan perencanaan pembangunan yang menyeluruh dan partisipatif. Menurutnya, pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan sangat krusial agar program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
"Dengan pendekatan yang partisipatif, aspirasi masyarakat pelosok dapat diakomodasi dan diwujudkan dalam bentuk program pembangunan yang nyata," pungkasnya.[Red]