KSPKT dan Piket Fungsi Polsek Pahandut Respons Cepat Penemuan Mayat Pria di Kantor NRS Menteng









Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Kepolisian Sektor Pahandut melalui KSPKT dan piket fungsi bergerak cepat menindaklanjuti laporan penemuan mayat seorang laki-laki di Jl. Menteng V No.4, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, pada Selasa (09/12/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. Laporan awal menyebutkan adanya seorang pria yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar yang merupakan bagian dari kantor NRS (Nusantara Raya Solusi).

Setibanya di lokasi, piket fungsi bersama KSPKT Polsek Pahandut menemukan seorang pria dengan kondisi terbujur kaku. Korban diketahui bernama Yusuf Lawey, lahir di Mahak Baru, 12 Februari 1975, berstatus karyawan swasta. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos oblong putih bertuliskan Adidas dan celana pendek hitam. Petugas kemudian segera melakukan pengamanan TKP sambil menunggu Unit Inafis Polresta Palangka Raya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Berdasarkan keterangan saksi pertama, M. Jefri, sekitar pukul 08.30 WIB ia memasuki area kantor PT NRS dan melihat korban yang awalnya dikira sedang tidur. Namun saat rekan-rekan kerja lainnya berdatangan dan korban tidak merespons, saksi mendekat dan memastikan bahwa korban sudah tidak bernyawa, lalu menghubungi saksi kedua. Saksi kedua, Dr. Ir. Aswin Usup, M.Sc, tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan kembali memeriksa kondisi korban yang sudah dalam keadaan dingin dan kaku.

Pada pukul 11.15 WIB, Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Palangka Raya tiba di lokasi dan melakukan olah TKP secara menyeluruh. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit telepon genggam serta satu buah dompet milik korban. Dari hasil pengumpulan keterangan sementara, diketahui bahwa korban baru tiba dari perjalanan Buntok dan sempat mengeluhkan kondisi tubuh yang tidak enak sebelum beristirahat di kamar kantor tersebut.

Sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk keperluan pemeriksaan medis lebih lanjut. Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penanganan termasuk mendatangi TKP, olah TKP, pemeriksaan saksi, pengawalan evakuasi korban, pengajuan visum, serta pembuatan laporan resmi. Penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil visum dan keputusan keluarga. (TC)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama