Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Usai resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah periode 2025–2030 melalui Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab), Yohanes menegaskan bahwa agenda konsolidasi internal menjadi prioritas utama yang segera dijalankan.
Dalam wawancara, ia menyampaikan bahwa DPP PDI Perjuangan telah memberikan instruksi tegas terkait penataan organisasi.
"Setelah Konferda dan Konfercab ini, sesuai arahan DPP, pada Januari hingga Februari 2026 seluruh struktur kepengurusan — mulai dari pengurus anak cabang, ranting, hingga anak ranting — harus sudah terbentuk. Itu sifatnya wajib dan tidak bisa ditawar," ujarnya.
Yohanes juga menekankan bahwa kemenangan dalam kontestasi politik, baik legislatif maupun eksekutif, tidak bisa diraih hanya dengan optimisme semata. Menurutnya, kemenangan harus dibangun dari fondasi partai yang kuat.
"Keinginan tentu memenangkan kompetisi politik. Tetapi target tidak bisa bicara tanpa dasar yang jelas. Fondasinya adalah struktur partai yang solid, dan kader yang bekerja langsung menyentuh masyarakat di akar rumput," katanya.
Ia turut menyoroti peran penting anggota legislatif dalam menjaga kepercayaan rakyat. "Anggota legislatif harus turun menyapa rakyat, mendengarkan persoalan mereka. Itu bagian dari pijakan kita untuk menentukan langkah dan target politik ke depan," terang Yohanes.
Selain agenda politik, Yohanes juga menyinggung isu lingkungan yang menjadi perhatian serius. Ia menilai bahwa bencana dapat diminimalisir apabila seluruh pemangku kebijakan bekerja sesuai aturan.
"Kita sudah merasakan sendiri dampak kerusakan lingkungan. Kalau semua dikerjakan sesuai rule, kita berharap bencana bisa dicegah. Fraksi PDI Perjuangan akan mendukung kebijakan yang sesuai aturan, namun kami tetap akan mengingatkan bila ada yang melenceng," tegasnya.[Hlm/Red]
