Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya resmi berdiri setelah diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia (RI) KH. Nasaruddin Umar di Aula Utama kampus UIN, Jumat (7/11/2025). Peresmian ini dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Edy Pratowo, Forkopimda, Rektor Ahmad Dakhoir, serta para tokoh masyarakat.
Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan rasa bangga atas perubahan status dari IAIN menjadi UIN Palangka Raya. Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan tonggak penting peningkatan mutu pendidikan dan SDM yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia di Bumi Tambun Bungai.
“Perubahan ini sejalan dengan visi pembangunan Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat menyongsong Indonesia Emas 2045. Pendidikan tetap menjadi prioritas dengan program seperti Satu Rumah Satu Sarjana, Sekolah Gratis, dan Digitalisasi Pembelajaran,” ujarnya.
Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan Gubernur terhadap pengembangan pendidikan tinggi keagamaan di Kalteng. Ia menyebut UIN Palangka Raya menjadi kampus pertama di Kalteng yang meraih akreditasi unggul serta tengah menyiapkan delapan program studi baru dan empat guru besar tambahan.
Rektor UIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir menuturkan bahwa perubahan status ini merupakan hasil perjuangan panjang selama sebelas tahun, sejak transformasi STAIN menjadi IAIN pada 2014. Ia juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi melalui program beasiswa yang setiap tahun membantu ribuan mahasiswa.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri Agama dan Gubernur sebagai simbol dimulainya babak baru pendidikan tinggi Islam di Kalimantan Tengah — menuju kampus unggulan yang mencetak generasi berilmu, beradab, dan berdaya saing.[Red]
Tags:
UIN Palangka Raya
