Rakor Karhutla Kalteng Jadi Momentum Perkuat Kesiapsiagaan Daerah, BPBD Kapuas Soroti Tantangan di Lapangan


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Pangeran Soujoun Pandiangan, menilai Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi dan strategi kesiapsiagaan di tingkat daerah.

“Rakor Karhutla ini sangat bagus dan strategis. Melalui forum ini, kita dapat menyatukan langkah untuk menetapkan strategi kesiapsiagaan berdasarkan data potensi kerawanan di masing-masing wilayah,” ujar Pandiangan seusai mengikuti Rakor di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (16/10/2025) siang.

Menurutnya, Kabupaten Kapuas menghadapi tantangan tersendiri dalam upaya penanganan Karhutla. Wilayah Kapuas merupakan kabupaten terluas di Kalimantan Tengah dengan dominasi lahan gambut yang sangat rentan terbakar.

“Kalau sudah terbakar, api itu akan menetap dan menjalar di bawah gambut. Inilah yang membuat pemadaman tidak mudah dilakukan,” jelasnya.

Selain faktor lahan, akses wilayah juga menjadi kendala besar dalam proses penanggulangan. Banyak titik kebakaran sulit dijangkau, terutama di daerah pedalaman dan terpencil.

“Contohnya saat terjadi kebakaran di Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah. Untuk menuju lokasi, kami harus memutar melalui Palangka Raya terlebih dahulu. Kondisi ini jelas memperlambat proses pemadaman,” tegas Pandiangan.

Ia menambahkan, kondisi geografis yang menantang membuat sebagian lokasi kebakaran tidak dapat dijangkau kendaraan roda dua, sehingga BPBD Kapuas kerap mengandalkan helikopter water bombing sebagai solusi pemadaman udara.

“Helikopter menjadi alternatif penting ketika akses darat tidak memungkinkan,” tambahnya.

Pandiangan berharap Rakor Karhutla ini tidak berhenti pada tataran koordinasi, melainkan menjadi langkah konkret evaluasi dan penguatan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menghadapi ancaman Karhutla di masa mendatang.

Rakor tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kapuas, Karolinae, ST., M.Si., serta sejumlah perwakilan BPBD kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.[Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama