Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id — Gelaran Temu Karya Taman Budaya Regional Kalimantan (TKTBRK) ke-III tahun 2025 resmi ditutup pada Senin malam, 19 Mei 2025. Acara seni tahunan yang mempertemukan para seniman dan pelaku budaya dari lima provinsi di Pulau Kalimantan ini ditutup secara resmi oleh Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti, di panggung utama Taman Budaya Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Wildae mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan TKTBRK III dengan lancar dan meriah. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pertunjukan seni, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi, berbagi ide, dan memperkenalkan kekayaan budaya khas dari setiap daerah di Kalimantan.
“Ini adalah momen yang luar biasa, di mana kita semua dapat berkumpul, saling menginspirasi, dan menampilkan karya-karya terbaik yang menjadi identitas budaya daerah kita. Kita semua satu, kita semua Kalimantan,” ujar Wildae dalam pidato penutupannya.
Meskipun acara utama telah resmi ditutup, Wildae menyebutkan bahwa masih ada satu rangkaian kegiatan yang akan terus berlangsung, yaitu Pameran Seni TKTBRK yang masih dapat dinikmati oleh masyarakat hingga 25 Mei 2025.
Ia juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta dari Taman Budaya se-Kalimantan serta seluruh pihak yang telah terlibat, mulai dari panitia, tim event organizer (EO), hingga para relawan yang mendukung terselenggaranya acara, baik secara moril maupun materiil.
“Kami juga menyadari bahwa sebagai tuan rumah, kami masih dalam tahap membangun dan berkembang. Untuk itu, kami mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat kekurangan dalam pelayanan, sikap, atau hal-hal lain yang kurang berkenan,” tambahnya.
Sebagai penutup, Wildae mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk terus mendukung upaya pelestarian seni dan budaya Kalimantan, serta mengunjungi Taman Budaya Kalimantan Tengah yang rutin mengadakan berbagai kegiatan seni setiap bulannya. Ia juga menginformasikan bahwa masyarakat dapat mengikuti aktivitas Taman Budaya secara daring melalui kanal YouTube resmi mereka.
“Berkunjunglah ke Palangka Raya, tengoklah kami di sini. Jika tidak bisa hadir secara fisik, silakan ikuti kami secara daring. Kami akan terus berkarya dan bersemangat menjaga warisan budaya ini,” pungkasnya sebelum secara resmi menutup rangkaian TKTBRK ke-III.[Red]