5 Mei, RSDDS Ajak Pegawai dan Pasien Terapkan Hand Hygiene Sesuai Standar WHO



Palangka Raya, Newsinskalteng.co.id - Telah diadakan kegiatan apel pagi rutin para pegawai RSUD dr. Doris Sylvanus dengan pembina upacara Maya Magdalena, SKM selaku Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan RSDDS. Apel pagi dilanjutkan dengan penyuluhan terkait 6 langkah cuci tangan dan 5 momen cuci tangan yang disampaikan oleh PPI RSDDS dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Tangan Sedunia.

Hari Kebersihan Tangan Sedunia atau World Hand Hygiene Day diperingati setiap tanggal 5 Mei. Pada tahun 2025, World Health Organization (WHO) merayakan 17 tahun kampanye global ini dengan mengusung tema “It might be gloves. It’s always hand hygiene”. Tema ini menyoroti pentingnya praktik kebersihan tangan yang benar, bahkan saat menggunakan sarung tangan, dengan menekankan bahwa sarung tangan tidak menggantikan kebutuhan akan kebersihan tangan.

Kebersihan tangan merupakan pilar dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Healthcare Associated Infections (HAIs) bagi pasien, pengunjung, petugas di rumah sakit. Kebersihan tangan pada waktu yang tepat (5 momen Kebersihan Tangan WHO) dan dengan cara yang tepat (handwash atau handrub dengan 6 langkah) tetap menjadi salah satu langkah terpenting untuk melindungi pasien dan petugas kesehatan dalam perawatan kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan kepatuhan kebersihan tangan sebagai salah satu Indikator Nasional Mutu dengan standar capaian 85%.

Sarung tangan medis yang digunakan oleh petugas kesehatan dapat terkontaminasi mikroorganisme yang ada di lingkungan perawatan dan tidak memberikan perlindungan 100%. Setelah melakukan prosedur medisn atau setelah menyentuh pasien petugas segera melakukan kebersihan tangan (sesuai dengan 5 Momen Kebersihan Tangan WHO). Penggunaan sarung tangan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan indikasi berkontribusi terhadap peningkatan volume limbah medis. Rata-rata rumah sakit universitas menghasilkan 1.634 ton limbah perawatan kesehatan setiap tahun dan jumlah ini meningkat 2-3% per tahun (terutama sejak COVID-19); negara-negara yang lebih kaya menghasilkan lebih banyak limbah (WHO, 2025).


RSUD dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu fasilitas pelayanan Kesehatan turut serta dalam kampanye Peringatan Kebersihan Tangan Sedunia 5 Mei ini melalui kegiatan Promosi Kebersihan Tangan 5 momen 6 Langkah dan Penggunaan sarung tangan yang tepat dalam alur kerja perawatan kesehatan pada Apel pagi 5 Mei 2025 dan Edukasi Kebersihan Tangan pada pasien dan pengunjung rumah sakit di rawat jalan oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Harapannya kegiatan ini bermanfaat dan mendukung dalam Kerangka Kerja Aksi WHO 2024-2030 yang berfokus pada layanan air, sanitasi, kebersihan dan kesehatan (WASH).

Kebersihan tangan juga dapat diterapkan di masyarakat, bermanfaat dalam pencegahan penyebaran penyakit di komunitas. Kebersihan tangan dapat dilakukan pada waktu sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah kontak dengan hewan atau sampah, setelah batuk, bersin, atau menyentuh hidung/mulut, sebelum menyentuh makanan atau memasak, setelah pulang dari luar rumah atau tempat umum, sebelum dan sesudah merawat orang sakit, setelah mengganti popok.

Pada momen 5 Mei ini, mari kita bersama-sama menggiatkan kampanye Kebersihan Tangan- Selamatkan Kehidupan- Selamatkan Lingkungan

(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama