Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id — Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya kembali menunjukkan ketegasan dalam menjaga keamanan lingkungan pemasyarakatan. Pada Senin (1/12), upaya penyelundupan sebuah handphone ke dalam blok hunian warga binaan berhasil digagalkan melalui pengawasan ketat saat pemeriksaan barang bawaan pengunjung.
Peristiwa tersebut terjadi ketika petugas sedang melakukan penggeledahan rutin di area layanan kunjungan. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan satu unit handphone yang disembunyikan di antara barang bawaan salah satu pengunjung. Temuan ini langsung diamankan dan menjadi barang bukti untuk proses penelusuran lebih lanjut.
Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Hisam Wibowo, mengapresiasi kerja cepat dan ketelitian petugas dalam mengidentifikasi percobaan penyelundupan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan standar prosedur pengamanan yang telah berjalan secara disiplin.
“Ini adalah hasil kewaspadaan dan kerja sama tim. Setiap barang bawaan pengunjung kami periksa secara detail untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang, termasuk handphone yang dapat memicu gangguan keamanan,” ujar Hisam.
Pengunjung yang membawa barang terlarang tersebut telah dimintai keterangan untuk kepentingan pendalaman, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lapas Palangka Raya menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk percobaan penyelundupan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
Hisam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang terus menjalankan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengimbau masyarakat, khususnya keluarga warga binaan, untuk selalu mematuhi aturan saat melakukan kunjungan.
“Pengamanan merupakan prioritas utama. Kami ingin memastikan lingkungan lapas tetap aman, tertib, dan kondusif. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga integritas layanan pemasyarakatan,” tegasnya.
Keberhasilan menggagalkan penyelundupan barang terlarang ini menjadi bukti komitmen Lapas Palangka Raya dalam memperkuat pengawasan serta menjaga stabilitas keamanan melalui langkah-langkah preventif dan pemeriksaan yang berkelanjutan.[Red]
