Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, kembali mengingatkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemasyarakatan untuk menjauhi praktik pinjaman online (pinjol) yang kian marak di masyarakat. Penegasan tersebut disampaikan dalam arahannya saat memimpin Apel Pegawai di Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Tengah, Senin (3/11).
Dalam amanatnya, Kakanwil menyoroti maraknya kasus pinjaman online yang mulai menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk ASN. Ia menilai bahwa ketergantungan terhadap pinjol bukan hanya berdampak pada kondisi keuangan pribadi, tetapi juga dapat mengganggu kinerja dan integritas sebagai abdi negara.
“Saya tekankan kepada seluruh jajaran agar menjauhi pinjaman online. Sekali terjerat, lama-kelamaan akan merusak. Bukan hanya merusak keuangan pribadi, tapi juga merusak fokus dan integritas sebagai ASN,” tegas Putu Murdiana di hadapan peserta apel.
Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan bahwa kebiasaan berhutang melalui pinjaman online seringkali berawal dari kebutuhan kecil yang tidak disadari dapat berkembang menjadi beban besar. Ia mengingatkan bahwa sistem bunga tinggi dan penagihan sering kali menjadikan korban kehilangan kendali atas keuangan bahkan dirinya.
“Awalnya mungkin terlihat ringan, hanya pinjam sedikit untuk kebutuhan mendesak. Tapi tanpa disadari, lama-kelamaan menjadi kebiasaan yang membelenggu. Jangan sampai ASN Pemasyarakatan menjadi korban dari gaya hidup konsumtif dan pinjaman mudah seperti ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, I Putu Murdiana juga menegaskan bahwa ASN Pemasyarakatan harus mampu menjadi contoh di tengah masyarakat. Ia meminta seluruh pegawai untuk menerapkan gaya hidup sederhana, mengelola keuangan dengan bijak, dan menghindari segala bentuk perilaku yang dapat merusak citra institusi.
Kakanwil menambahkan bahwa salah satu bentuk integritas ASN adalah disiplin dalam mengatur keuangan pribadi. Ia mendorong pegawai agar lebih terbuka dalam mencari solusi sehat jika menghadapi masalah keuangan, misalnya dengan berkonsultasi kepada pimpinan atau memanfaatkan program koperasi instansi.
Selain menyinggung bahaya pinjaman online, Kakanwil juga mengingatkan pentingnya soliditas, integritas, dan kedisiplinan di lingkungan kerja.
"Kinerja yang baik hanya dapat dicapai jika setiap pegawai menjaga fokus, moralitas, dan tanggung jawab terhadap tugas," tutupnya.
(Red)
Tags:
Lapas/Rutan Kalteng
