Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan pendidikannya dengan menyelenggarakan Wisuda Pascasarjana XI, Sarjana XXXIV, dan Diploma XXXIV Tahun 2025. Kegiatan akbar ini berlangsung selama dua hari, 31 Oktober dan 1 November 2025, di Kalawa Convention Hall Palangka Raya, dan diikuti oleh ribuan wisudawan dan wisudawati yang siap mengabdikan diri di berbagai bidang profesional.
Acara wisuda turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran selaku Senat Kehormatan UMPR, Pangdam XXII/Tambun Bungai, Kapolda Kalteng, unsur Forkopimda, serta jajaran pimpinan UMPR seperti Rektor Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng Prof. Dr. H. Amad Syari, M.Pd., Ketua Wilayah NU Kalteng Wahyudi F. Dirun, dan Ketua Senat UMPR Dr. H. M. Riban Satia.
Dalam sambutannya, Rektor UMPR Dr. H. Muhammad Yusuf menyampaikan rasa syukur atas pencapaian kampus yang kini telah berusia 38 tahun pada September 2025. Ia mengungkapkan bahwa UMPR memiliki 8.013 mahasiswa aktif, dan pada momen wisuda kali ini, sebanyak 2.431 lulusan resmi dikukuhkan.
“Karena keterbatasan tempat, prosesi wisuda kami bagi menjadi dua hari. Hari pertama diikuti sekitar 1.200 wisudawan, dan sisanya akan diwisuda esok hari di lokasi yang sama,” jelasnya.
Selain wisuda, UMPR juga akan melaksanakan pengukuhan mahasiswa baru sebanyak 2.431 orang yang telah terdaftar di 39 program studi. Rektor menambahkan, saat ini UMPR sedang memproses pembukaan 9 program studi baru, termasuk jenjang magister (S2) dan doktor (S3), serta 4 program tambahan lainnya. Dengan demikian, pada tahun 2026 UMPR ditargetkan memiliki 45 program studi di bawah 14 fakultas.
“UMPR terus berupaya memperluas lembaga dan memperkuat mutu akademik melalui kerja sama dengan universitas Muhammadiyah unggul di berbagai daerah. Harapan kami, masyarakat Kalimantan Tengah dan sekitarnya yang tidak memiliki kesempatan kuliah di luar daerah tetap bisa memperoleh pendidikan tinggi berkualitas di UMPR,” tambahnya.
Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran atas dukungan penuh terhadap pengembangan pendidikan, khususnya di UMPR. Dukungan dari Pemerintah Provinsi disebut menjadi energi positif bagi UMPR untuk terus tumbuh dan memperkuat perannya sebagai pusat pendidikan unggul di Kalimantan Tengah.
Menariknya, UMPR juga dikenal sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai keberagaman. Dari total mahasiswa aktif, sekitar 30 persen merupakan mahasiswa non-muslim, atau lebih dari 3.000 orang.
“Kami menjadikan keberagaman sebagai kekuatan dan ciri khas UMPR. Kampus ini adalah rumah bersama bagi seluruh anak bangsa tanpa membeda-bedakan latar belakang agama, budaya, maupun suku,” tegas Yusuf.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran turut memberikan pembekalan khusus kepada para wisudawan sebagai bagian dari tanggung jawab moral seorang ilmuwan dan sarjana yang siap berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.
Tidak berhenti di situ, UMPR juga tengah bersiap menggelar peresmian Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, groundbreaking Rumah Sakit Pendidikan, Hotel, dan Dome UMPR, serta kegiatan lomba dan bazar dalam rangka menyambut 6.000 mahasiswa baru. Seluruh kegiatan tersebut akan dipusatkan di Kampus 2 UMPR Jalan Anggrek, Lingkar Luar Palangka Raya.
Dengan berbagai capaian dan langkah pengembangan yang tengah dilakukan, UMPR terus meneguhkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada mutu, berwawasan kebangsaan, serta berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah.[Hlm/Red]
