Hero Mandouw: Pemotongan TKD Bukan Akhir, Tapi Kesempatan Berbenah


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Hero Harapanno Mandouw, angkat bicara soal pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat yang dinilai akan memberikan efek domino terhadap pembangunan di daerah. Ia menegaskan bahwa kebijakan itu bukan hanya sekadar penyesuaian anggaran, tetapi berpotensi memengaruhi banyak aspek penting.

“Pengurangan TKD ini memberi dampak luar biasa, baik pada pembangunan maupun pemenuhan hak-hak penyelenggara pemerintahan seperti ASN dan PPPK. Semua akan ikut terpengaruh,” ujar Hero,

Meski begitu, ia tetap melihat sisi positif di balik pengetatan fiskal tersebut. Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi titik balik bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi kerja dan menata ulang prioritas pembangunan.

“Justru ini menjadi motivasi bagi kita untuk bekerja lebih baik, lebih efektif, dan lebih efisien ke depannya,” tegasnya.

Hero juga menjelaskan bahwa pemangkasan TKD merupakan kebijakan nasional yang berlaku serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Dengan demikian, Kalteng bukanlah satu-satunya daerah yang merasakan dampaknya.

“Kebijakan ini diterapkan secara menyeluruh oleh pemerintah pusat. Jadi, bukan hanya Kalteng yang terdampak,” jelasnya.

Di tengah tantangan tersebut, ia menekankan pentingnya kekompakan antara pemerintah daerah dan DPRD agar pelayanan publik dan pembangunan tetap berjalan.

“Kita harus tetap melangkah bersama pemerintah provinsi dan DPRD. Dengan kebersamaan, pembangunan serta roda pemerintahan di Kalteng akan terus bergerak,” tutup Hero.[Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama