Buntok, Newsinkalteng.co.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, menghadiri kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pengelolaan limbah medik serta membuka secara resmi Program Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok, Selasa (2/9).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Barito Selatan, antara lain Kepolisian Resort Barito Selatan, Komandan Kodim 1012 Buntok, Direktur RSUD Jaragah Sasameh Buntok, Kepala Puskesmas Barito Selatan, serta Pimpinan Cabang BRI Buntok.
Acara diawali dengan laporan dari Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Buntok terkait pelaksanaan penandatanganan PKS dan Program Rehabilitasi Sosial. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Plt. Kepala Rutan Buntok dengan Direktur RSUD Jaragah Sasameh Buntok mengenai pengelolaan limbah medik, yang diharapkan dapat meningkatkan standar kesehatan dan keamanan lingkungan di dalam Rutan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalteng menyerahkan secara simbolis Kartu Brizzi kepada warga binaan. Simbolisasi ini menjadi bentuk dukungan terhadap kemandirian dan akses layanan keuangan yang lebih mudah bagi WBP, sekaligus memperkuat upaya integrasi sosial.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih humanis.
“Program rehabilitasi sosial ini adalah wujud nyata visi dan misi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk membangun sistem pembinaan yang berorientasi pada pemulihan, bukan hanya penghukuman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa melalui kerja sama yang terjalin, akan terbuka peluang peningkatan kualitas layanan bagi warga binaan sekaligus pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap kualitas rehabilitasi sosial semakin meningkat, sehingga warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan produktif. Selain itu, pengolahan limbah medis yang aman juga menjadi komitmen kita bersama demi kelestarian lingkungan,” tambah I Putu Murdiana.
Direktur RSUD Jaragah Sasameh Buntok dalam kesempatan yang sama menyambut positif kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kebutuhan layanan kesehatan dan pengelolaan limbah medis sesuai standar, sehingga kegiatan pembinaan di Rutan dapat berjalan lebih optimal.
Tags:
Lapas/Rutan Kalteng