Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menghadiri Sidang Pleno Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Palangkaraya yang berlangsung di Jalan RTA Milono No. 9, Kota Palangkaraya, Senin (10/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Edy Pratowo memberikan apresiasi atas capaian kinerja luar biasa yang telah diraih Pengadilan Tinggi Palangkaraya sepanjang tahun 2024.
Dalam sambutannya, Edy Pratowo mengungkapkan bahwa Pengadilan Tinggi Palangkaraya berhasil memenuhi target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis 2020-2024 dengan pencapaian kinerja mencapai 104,63% berdasarkan delapan indikator utama.
“Dari laporan tahunan yang kita simak bersama, terlihat bahwa capaian kinerja Pengadilan Tinggi Palangkaraya pada tahun 2024 sangat baik. Rasio penyelesaian perkara perdata mencapai 97%, perkara pidana 98%, dan perkara pidana tipikor bahkan mencapai 100%. Semua perkara tersebut diselesaikan dengan cepat dan tepat waktu,” ujar Edy Pratowo.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa rata-rata waktu penyelesaian perkara tergolong cepat, yaitu 20 hari untuk perkara perdata, 15 hari untuk perkara pidana, dan 21 hari untuk perkara tipikor. Selain itu, ketepatan waktu dalam pengiriman salinan putusan mencapai 100%, menunjukkan efektivitas sistem peradilan yang berjalan dengan baik.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan Pengadilan Tinggi Palangkaraya juga mengalami peningkatan signifikan. Indeks Kepuasan Masyarakat mencapai 99,57%, jauh melampaui target awal sebesar 94%. Sementara itu, Indeks Persepsi Antikorupsi berada di angka 99,75%, mencerminkan komitmen tinggi dalam menjaga integritas dan transparansi.
Meski capaian yang diraih sangat positif, Edy Pratowo tetap mendorong Pengadilan Tinggi Palangkaraya untuk terus berinovasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan peradilan.
“Saya berpesan kepada seluruh jajaran Pengadilan Tinggi Palangkaraya agar tidak berpuas diri. Berbagai inovasi, terobosan, dan langkah perbaikan harus terus dilakukan demi memperkuat layanan peradilan yang semakin berkualitas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Edy Pratowo menekankan pentingnya peran Pengadilan Tinggi dalam melindungi hak-hak masyarakat dan mengawal pembangunan di Kalimantan Tengah, terutama dalam menangani berbagai kasus seperti pungutan liar, korupsi, dan penyalahgunaan wewenang.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan layanan peradilan, Edy Pratowo mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi siap mendukung rencana pengembangan Pengadilan Tinggi Palangkaraya, termasuk desain pembangunan Kantor Pengadilan Tinggi yang telah masuk dalam agenda kegiatan pemerintah daerah.
“Pemerintah provinsi selalu mendukung setiap langkah kolaborasi yang kita lakukan bersama. Semoga ini membawa kemaslahatan dan keberkahan bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Sidang pleno ini menjadi momentum penting bagi Pengadilan Tinggi Palangkaraya untuk terus meningkatkan kualitas layanan hukum dan mewujudkan sistem peradilan yang modern, efisien, serta berintegritas demi memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi seluruh masyarakat.