Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keluhan para pelajar SMPN 3 Palangka Raya terkait makan siang gratis yang disediakan di sekolah. Keluhan tersebut mencakup aroma tidak sedap dari lauk ayam dan pisang yang sebagian sudah dalam kondisi busuk saat dibagikan.
Sugiyarto, yang juga merupakan anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, meminta pihak pelaksana program makan siang gratis agar lebih selektif dan cermat dalam memilih bahan makanan. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat demi memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi oleh para siswa.
“Pelaksana diharapkan lebih jeli dalam memilih sumber bahan makanan agar kejadian seperti ini tidak terulang di hari berikutnya,” tegas Sugiyarto saat memberikan keterangan pada Jumat, 24 Januari 2025.
Tak hanya soal kualitas, Sugiyarto juga mengingatkan agar makanan yang disediakan harus memenuhi standar kehalalan, mengingat mayoritas pelajar beragama Islam. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara pihak pelaksana dan pengawas dalam menjaga mutu program tersebut.
“Pengawas dan pelaksana hendaknya bersinergi dengan baik. Program makan siang gratis ini belum dijalankan di semua sekolah. Jika nantinya diperluas, tantangan akan semakin besar. Oleh karena itu, kualitas makanan harus memenuhi standar ‘6G’ atau enam prinsip gizi seimbang,” lanjut mantan Wakil Bupati Lamandau tersebut.
Sugiyarto berharap permasalahan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait, demi menjamin bahwa makanan yang diberikan benar-benar layak, sehat, dan sesuai dengan tujuan mulia program pemerintah dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda.[Red]
