Kejuaraan ini akan berlangsung selama enam hari, dari tanggal 12 hingga 17 Agustus 2024, dan diharapkan dapat menjadi ajang pencarian bibit-bibit unggul dalam dunia bulutangkis.
Dalam sambutannya, Maskur menekankan pentingnya pelaksanaan kejuaraan ini bagi perkembangan olahraga di Kalteng.
"Kami berharap melalui kejuaraan ini, kita dapat menjaring bibit-bibit unggul yang akan terus berkembang dan mampu mengharumkan nama daerah kita, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Tak lupa, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menyadari betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan dan prestasi hidup.
"Olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mendorong pemuda untuk berprestasi dan terhindar dari pengaruh negatif," imbuhnya.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalteng, Sugiyanto, juga memberikan sambutan hangat. Ia melaporkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh lebih dari 505 pebulutangkis yang berasal dari 104 klub di berbagai provinsi di Indonesia.
"Pertandingan untuk kelompok usia 11, 13, dan 15 tahun juga turut diselenggarakan dalam SIRNAS A ini, memberikan peluang bagi para atlet muda kita untuk mengikuti jejak para seniornya," jelas Sugiyanto.
Sugiyanto berharap, SIRNAS A Kalteng 2024 akan menjadi wadah bagi pencetak atlet bulutangkis berbakat dan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia bulutangkis.
Sementara itu, Area Head Kalimantan Tengah, Muhammad Muadzdzom, turut mengungkapkan harapannya terhadap SIRNAS ini.
Menurutnya, kejuaraan ini diharapkan mampu menampilkan pemain-pemain muda berbakat yang kelak bisa menjadi pemain nasional dan internasional.
“Kami berharap, melalui SIRNAS ini, kita dapat melahirkan pemain bulutangkis yang luar biasa,” tutupnya.
Mari kita dukung bersama para atlet muda ini dalam perjuangan mereka untuk meraih prestasi gemilang. [Hlm/Red]