Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. H. Noor Fahmi, MM, menggelar open house dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H pada Senin, 17 Juni 2024. Acara inDr. H. Noor Fahmi, MM,i tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengingat kembali makna dan nilai dari perayaan Idul Adha.
Dalam wawancara dengan media, H. Noor Fahmi menjelaskan bahwa Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai hari raya qurban, dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Perayaan ini mengingatkan kembali kepada peristiwa di zaman Nabi Ibrahim AS yang, atas perintah Allah SWT, bersedia menyembelih anaknya, Ismail. Namun, karena ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah, Ismail digantikan dengan seekor qibas (kambing).
"Sampai saat ini, umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah qurban bagi yang mampu. Mudah-mudahan dengan momentum ibadah qurban ini semua umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," kata Noor Fahmi.
Selain itu, Noor Fahmi juga menyoroti momen penting lainnya, yaitu pelaksanaan wuquf di Arafah oleh jamaah haji. Wuquf di Arafah, yang dilakukan pada hari ke-9 Dzulhijjah, merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah haji dan rukun Islam yang kelima. Tahun ini, sebanyak 1.688 jamaah haji dari Provinsi Kalimantan Tengah sedang melaksanakan rangkaian ibadah haji.
"Ia menyatakan sekarang jamaah haji sedang berada di Mina melaksanakan jumrah. Kita doakan semoga jamaah haji Provinsi Kalimantan Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan mendapat predikat haji yang mabrur," ucap Noor Fahmi menutup wawancara.
Namun, dalam kabar duka, salah satu jamaah haji dari Provinsi Kalimantan Tengah meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah haji. Noor Fahmi menyampaikan belasungkawa dan mengharapkan doa bagi almarhum.
Acara open house ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antarwarga sekaligus sebagai pengingat akan nilai-nilai ketaatan dan pengorbanan dalam ajaran Islam. Melalui refleksi pada kisah Nabi Ibrahim dan ibadah haji, umat Islam diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan mereka. [Hlm/Red]