Pastikan Nataru Aman dan Kondusif, Kakanwil Ditjenpas Kalteng Monitoring Lapas Kelas IIB Sampit







Sampit, Newsinkalteng.co.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, melaksanakan monitoring pelaksanaan pengamanan Hari Raya Natal serta persiapan Tahun Baru 2026 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Sabtu (27/12).

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga selama momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Monitoring tersebut merupakan bentuk pengawasan langsung pimpinan wilayah guna memastikan seluruh jajaran melaksanakan tugas pengamanan sesuai standar operasional prosedur, serta kesiapan sarana, prasarana, dan personel pengamanan dalam kondisi optimal.

Kepala Kantor Wilayah disambut langsung oleh Kepala Lapas beserta jajaran pejabat struktural. Dalam kesempatan tersebut, I Putu Murdiana menekankan pentingnya sinergi dan tanggung jawab seluruh petugas dalam menjaga stabilitas keamanan selama periode Nataru.

“Kegiatan monitoring ini kami lakukan untuk memastikan seluruh jajaran benar-benar siap, baik dari sisi personel, sarana pengamanan, maupun pelaksanaan tugas di lapangan, sehingga perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru dapat berlangsung aman dan kondusif,” tegas I Putu Murdiana.

Selain aspek pengamanan, Kepala Kantor Wilayah juga melakukan pengecekan langsung ke dapur Lapas Kelas IIB Sampit. Pengecekan ini bertujuan memastikan terpenuhinya standar pelayanan dasar bagi warga binaan, khususnya terkait kebersihan, kelayakan sarana prasarana, serta kualitas pengolahan makanan.

Dalam peninjauan tersebut, I Putu Murdiana mengamati proses pengolahan makanan mulai dari penyimpanan bahan pangan, pengolahan, hingga pendistribusian kepada warga binaan. Ia juga menekankan pentingnya penerapan standar higienitas, sanitasi, serta keamanan dapur sebagai bagian dari keselamatan warga binaan dan petugas.

“Dapur merupakan salah satu objek vital di dalam Lapas. Kebersihan, keamanan, dan kualitas makanan harus benar-benar dijaga, karena ini menyangkut kesehatan dan hak dasar warga binaan,” ujarnya.


Agenda monitoring dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan kerja produktif warga binaan. Kepala Kantor Wilayah meninjau langsung beberapa program pembinaan kemandirian, di antaranya budidaya ayam petelur, kolam bioflok, dan budidaya maggot. Ia mengamati pengelolaan kandang, kualitas pakan, kondisi kolam, serta potensi keberlanjutan usaha tersebut.

Menurutnya, kegiatan kerja produktif merupakan bagian penting dari proses pembinaan warga binaan agar memiliki keterampilan dan kesiapan kembali ke masyarakat.

Selain itu, Kepala Kantor Wilayah juga meninjau bangunan kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal di lingkungan Lapas Kelas IIB Sampit. Ia mendorong agar fasilitas tersebut segera difungsikan untuk mendukung kegiatan pembinaan, produktif, maupun kebutuhan operasional lainnya.

Secara keseluruhan, hasil monitoring menunjukkan kondisi keamanan dan ketertiban Lapas Kelas IIB Sampit berada dalam keadaan aman dan kondusif. Sarana dan prasarana pendukung, termasuk dapur dan kegiatan kerja produktif warga binaan, dinilai telah dikelola dengan baik dan sesuai ketentuan.

"Kegiatan ini merupakan komitmen Kanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang aman, humanis, dan profesional menjelang Natal dan Tahun Baru 2026," tutup Kakanwil.
(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama