Anggota Polsek Pahandut Amankan Pelaksanaan RAPIMDA I DPD TBBR Kota Palangka Raya Tahun 2025 di Museum Balanga







Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Anggota Polsek Pahandut melaksanakan pengamanan kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) I DPD Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kota Palangka Raya Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Museum Balanga, Jalan Tjilik Riwut Km. 2 Kota Palangka Raya, Sabtu (6/12/2025) pagi. Pengamanan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar.

Pelaksanaan pengamanan tersebut berdasarkan Surat Perintah Kapolresta Palangka Raya Nomor: Sprin/1492/XII/PAM.3.3/2025, dengan menurunkan tujuh personel lengkap yang dipimpin oleh Padal Ipda Mujiono. Seluruh personel ditempatkan pada titik-titik kegiatan strategis sebagai upaya antisipasi potensi kerawanan serta memberikan rasa aman kepada peserta yang hadir.

Kegiatan RAPIMDA I DPD TBBR Kota Palangka Raya dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPW TBBR Kalimantan Tengah Agusta Rahman, Kasat Intelkam Polresta Palangka Raya AKP Subarjo, Staf Ahli/Asisten Walikota Palangka Raya Alman P. Pakpahan, Ketua DPD TBBR Kota Palangka Raya Friswanto, serta sekitar 50 anggota TBBR. Kehadiran para tokoh menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam menjaga kelestarian adat dan budaya Dayak di Kota Palangka Raya.

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, doa, serta Ritual Adat dan Gelar Adat TBBR, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, serta berbagai pertunjukan seni seperti tarian sanggar dan pencak silat atau Kuntau Dayak. Setelah istirahat makan siang, kegiatan diteruskan dengan agenda internal berupa evaluasi serta penyusunan program kerja DPD TBBR untuk tahun berikutnya.

Dalam kegiatan tersebut, disampaikan bahwa RAPIMDA merupakan agenda rutin setiap DPD TBBR untuk memperkuat fungsi organisasi sebagai pelestari adat dan budaya Dayak. TBBR berkomitmen mendukung terjaganya ketertiban serta keamanan wilayah Kota Palangka Raya, sekaligus mengajak seluruh anggotanya untuk menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persatuan dengan menjunjung tinggi falsafah Huma Betang. Para peserta juga diimbau agar tidak mudah terprovokasi serta tetap melestarikan adat, budaya dan nilai-nilai kearifan lokal Dayak di Bumi Tambun Bungai. (TC)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama