Dishub Kalteng Genjot Sinergi Transportasi Darat, Laut, dan Udara



Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem transportasi terpadu, mencakup moda darat, laut, dan udara. Kepala Dishub Kalteng, Yulindra Dedy, S.STP., M.Si, menyampaikan bahwa peran provinsi adalah mengoordinasikan berbagai unit pelaksana teknis (UPT) kementerian serta dinas perhubungan di tingkat kabupaten/kota agar tercipta sinergi dalam membangun jaringan transportasi yang lebih baik.

“Harapan kita adalah terciptanya kolaborasi yang solid sehingga pembangunan transportasi di Kalimantan Tengah bisa semakin maksimal,” ujarnya.

Saat ini terdapat sembilan bandara di Kalteng. Menurut Yulindra, tantangan ke depan adalah menjaga dan memperluas rute penerbangan yang ada. Hal ini memerlukan dukungan mitra strategis, termasuk sektor pariwisata, agar Kalteng semakin menarik bagi wisatawan maupun pelaku usaha.

Untuk jalur laut, Dishub mencatat aktivitas padat di beberapa pelabuhan, terutama di Kumai yang menjadi pintu utama layanan masyarakat di wilayah barat Kalteng. Selain itu, pelabuhan Bahaur (Pulpis), Sampit, dan Muara Teweh juga menjadi fokus peningkatan layanan. Dishub juga mendorong percepatan optimalisasi Pelabuhan Tanjung yang sedang didukung pembangunan akses jalan oleh Dinas PUPR.

“Alur Sungai Kapuas juga perlu diperdalam agar kapal-kapal besar dapat melintas dengan aman dan efisien,” tambah Yulindra.

Untuk moda darat, Dishub bersama instansi terkait terus meningkatkan layanan angkutan antarkota dan antarprovinsi seperti Palangka Raya–Pangkalan Bun, Palangka Raya–Buntok, hingga rute keluar Kalteng. Jembatan timbang juga menjadi perhatian, bukan hanya sebagai alat pengawasan angkutan barang, tetapi juga dikembangkan sebagai pos terpadu pengawasan distribusi BBM.

Dishub Kalteng turut menyiapkan inovasi teknologi dalam sistem jembatan timbang berbasis sensor “Weigh in Motion” yang mampu mengidentifikasi berat kendaraan tanpa harus masuk ke jembatan timbang manual.

“Dengan pemanfaatan teknologi informasi, kita berharap pengawasan bisa lebih efektif dan transparan,” jelas Yulindra.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan juga telah memasukkan sejumlah program pembangunan infrastruktur transportasi Kalteng dalam perencanaan nasional. Dishub optimistis, dengan kolaborasi lintas sektor, layanan transportasi di Bumi Tambun Bungai akan semakin terintegrasi dan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.[Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama