Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Okki Maulana, memastikan layanan internet satelit Starlink kembali membuka pendaftaran pelanggan baru sejak 5 Agustus 2025. Kepastian ini disampaikannya untuk meluruskan isu yang sempat beredar mengenai penutupan layanan tersebut.
“Memang sempat ada penutupan pendaftaran sekitar dua bulan lalu, sehingga wajar kalau muncul disinformasi bahwa Starlink masih ditutup. Faktanya, per 5 Agustus kemarin, pendaftaran sudah dibuka kembali secara nasional,” ujar Okki, Kamis (14/8/2025).
Okki menjelaskan, saat penutupan sementara, kuota pemasangan Starlink tidak bertambah. Namun saat ini, seluruh kabupaten di Kalteng sudah kembali bisa mengajukan pemasangan. Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui jumlah kuota yang tersedia.
“Kuotanya berapa, saya belum tahu. Tapi proses pengajuannya bisa diurus. Sistemnya fleksibel, bisa langsung lewat Kemenkominfo atau melalui jalur koordinasi lain, misalnya saat ada kunjungan Kominfo ke daerah. Mekanismenya bisa top down maupun bottom up,” terangnya.
Kendati demikian, satu jenis layanan yang masih belum dibuka adalah Starlink Jelajah, yakni perangkat yang dipasang di kendaraan dan digunakan saat bergerak. Layanan ini masih dilarang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) karena terkendala aturan terkait alamat penggunaan (home address).
Dengan dibukanya kembali pendaftaran, Okki berharap masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pedalaman atau daerah yang sulit dijangkau jaringan internet konvensional, dapat segera memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan akses internet yang lebih berkualitas.[Red]
