Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, mengikuti kegiatan pengarahan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, terkait program penanaman pohon kelapa di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting pada Jumat (29/8), bertempat di ruang rapat Kanwil Ditjenpas Kalteng.
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan menegaskan bahwa program ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang harus segera diimplementasikan secara nyata di seluruh satuan kerja Pemasyarakatan. Salah satu langkah konkret yang ditekankan adalah penanaman pohon kelapa di lahan produktif milik UPT Pemasyarakatan.
Mashudi menjelaskan bahwa pohon kelapa dipilih karena memiliki banyak manfaat, mulai dari buah, batang, daun, hingga serabut yang bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, kelapa juga mendukung kebutuhan pangan, energi, dan industri kreatif, sehingga berpotensi memberikan manfaat jangka panjang bagi institusi Pemasyarakatan maupun masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, setiap UPT diminta untuk melakukan inventarisasi lahan yang tersedia dan menyusun peta potensi lahan produktif untuk pelaksanaan program ini. Tidak hanya sebatas penanaman, namun pola pemeliharaan berkelanjutan juga ditekankan, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pemanfaatan hasil panen secara maksimal.
Program ini juga diarahkan sebagai bagian dari pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dengan dilibatkannya WBP dalam proses penanaman, perawatan, hingga pengolahan hasil kelapa, mereka akan mendapatkan keterampilan kerja yang bermanfaat setelah bebas nanti.
Menanggapi pengarahan tersebut, Kakanwil Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti arahan Dirjenpas dengan langkah-langkah konkret.
“Program ini bukan hanya soal menanam, tetapi bagaimana menjadikannya sebagai upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian WBP. Kami akan segera memetakan lahan yang tersedia di UPT dan memastikan program berjalan berkesinambungan,” tegas I Putu Murdiana.
Lebih jauh, Kakanwil juga menekankan pentingnya sinergi dengan pihak terkait demi keberhasilan program ini.
"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas pertanian, hingga masyarakat sekitar agar pelaksanaan penanaman kelapa dapat berjalan efektif. Dengan dukungan bersama, saya yakin program ini akan memberikan manfaat besar, baik untuk Pemasyarakatan maupun masyarakat umum,” tambahnya.
Kegiatan pengarahan ini diakhiri dengan penegasan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa penanaman pohon kelapa bukan sekedar kegiatan seremonial, melainkan program strategis jangka panjang. Melalui laporan berkala dari setiap UPT, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan akan terus melakukan monitoring, evaluasi, serta memberikan dukungan untuk keberhasilan program.
(Red)
Tags:
Lapas/Rutan Kalteng