Camat Katingan Hulu, Kakat Pribadi: Kami Siap Belajar dan Bangkit Bersama Kecamatan Lain




Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, memimpin langsung Rapat Kerja Camat se-Kalimantan Tengah yang dibalut dengan semangat kolaborasi dan transformasi pelayanan publik. Dalam kesempatan itu pula, ia secara resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Camat Seluruh Indonesia (FORCASI) Provinsi Kalimantan Tengah,  di Hotel Best Western Batang Garing.Selasa (29/07/2025)

Gubernur tak hanya memimpin agenda pembahasan strategis, tapi juga mengukuhkan kepengurusan Forum Camat Seluruh Indonesia (FORCASI) Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menegaskan bahwa camat bukan hanya penghubung antara pemerintah daerah dan desa, tetapi juga pemimpin lapangan yang memiliki pengaruh besar terhadap jalannya pembangunan.

“Saya ingin para camat tidak hanya hadir sebagai pengelola administratif, tetapi juga sebagai penggerak utama perubahan di wilayahnya. Tingkatkan efektivitas pelayanan, bangun sinergi lintas sektor, dan berperan aktif dalam setiap program strategis daerah,” tegasnya.

Salah satu program yang menjadi perhatian serius adalah Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), yang diharapkan menjadi benteng awal dalam menghadapi potensi bencana, termasuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Gubernur pun meminta seluruh camat untuk terus menggalakkan edukasi kepada masyarakat, memperkuat deteksi dini, dan mensosialisasikan peraturan pengendalian karhutla secara intensif.

Lebih jauh, Gubernur memperkenalkan rencana besar yang akan mulai dijalankan pada 2026, yaitu Program Huma Betang Sejahtera. Program ini menyasar peningkatan akses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial, terutama di wilayah pedalaman dan daerah-daerah tertinggal.

“Ini bukan sekadar program biasa. Huma Betang Sejahtera adalah wujud nyata keberpihakan kita kepada masyarakat yang selama ini belum mendapatkan pelayanan yang layak,” ungkap Agustiar dengan penuh keyakinan.


Sementara itu, Camat Katingan Hulu, Kakat Pribadi, menyampaikan optimismenya terhadap keberadaan FORCASI. Menurutnya, forum ini menjadi wadah penting untuk bertukar gagasan dan strategi antar camat se-Kalimantan Tengah.

“Melalui FORCASI, kami bisa saling belajar dari keberhasilan camat lain, lalu menerapkannya di wilayah kami. Katingan Hulu masih tertinggal, tapi kami punya semangat untuk mengejar ketertinggalan itu,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa upaya pencegahan karhutla di tingkat kecamatan telah berjalan melalui sinergi antara BPBD, pemerintah desa, dan perangkat daerah lainnya, bahkan sebelum rapat kerja ini digelar.

Rapat kerja dan pengukuhan FORCASI kali ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi, tetapi juga simbol kebangkitan peran camat dalam mengawal pembangunan. Sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan diharapkan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, Kalimantan Tengah siap melangkah menuju masa depan yang lebih sejahtera, adil, dan merata—seiring dengan visi besar Indonesia Emas 2045. [Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama