Fokus Investasi 2024: Kalteng Perkuat Promosi dan Jejaring Informasi


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Konsolidasi Realisasi Investasi Kabupaten/Kota se-Kalteng serta pengisian capaian dan target investasi tahun 2024. Acara ini berlangsung di Swiss-BelHotel Danum, Palangka Raya, pada Senin (23/9/2024).

Sri Widanarni, mewakili Sekretaris Daerah, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendekatan "trust but verify" yang diterapkan oleh pemerintah. Pendekatan ini menyederhanakan mekanisme perizinan usaha berbasis risiko, namun tetap memastikan setiap kegiatan usaha sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

“Penerapan standar ini berdampak langsung pada peningkatan nilai realisasi investasi di Kalimantan Tengah, termasuk melalui kewajiban penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM),” ujar Sri.


Ia juga menyampaikan bahwa peningkatan investasi di Kalteng tidak lepas dari upaya masif perangkat daerah dalam mempromosikan potensi daerah. Salah satu langkah strategis adalah dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) Jejaring Promosi dan Informasi Investasi Kalimantan Tengah untuk memperkuat citra Kalimantan Tengah sebagai tujuan investasi yang menarik.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Provinsi Kalteng berhasil melampaui target investasi yang ditetapkan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Dari target sebesar Rp16,09 triliun, Kalimantan Tengah mampu merealisasikan investasi senilai Rp19,11 triliun, dengan pencapaian sebesar 118,74%. Untuk tahun 2024, target investasi ditingkatkan menjadi Rp18,96 triliun, dan hingga Triwulan II 2024, Provinsi Kalteng telah mencapai Rp8,99 triliun atau sekitar 47,42% dari target. "Untuk mencapai target ini, diperlukan dukungan dan kerjasama dari semua pihak terkait," tegas Sri.


Sementara itu, Plh Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Kalteng, Agus Chandra, menambahkan bahwa rapat ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi investasi di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk mendorong kepatuhan pelaku usaha dalam melaporkan LKPM secara online, mengevaluasi pengawasan terintegrasi melalui sistem OSS RBA, serta menyusun strategi untuk mencapai target investasi tahun 2024. Di samping itu, komunikasi dan koordinasi jejaring promosi diintensifkan guna menyebarkan informasi yang lebih komprehensif terkait potensi dan proyek investasi di Kalimantan Tengah.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya masukan dari berbagai pihak untuk menjadikan informasi investasi yang tersedia semakin informatif dan menarik bagi calon investor. [Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama